Pemabuk Serang Seorang Polisi

Kejadian yang dialami Brigadir S Sanuhaji sangtat tragis,kini Polisi yang biasa disapa sanuhaji itu dalam keadaan tidak sadar,(Koma).keenam para pelaku penganiayaan terhadap Brigadir S Sanuhaji sedang dalam pengejaran. Kabid Humas sumut,Kombes Pol Hery menegaskan pada semua kepolisian yang ada dekat sumut turut membantu untuk pencarian keenam pelaku penganiayaan itu,Brigadir S Sanuhaji saat di kabarkan oleh seorang warga sumut,yang curiga akan keramaian tempat itu tiap hari.,Brigadir S Sanuhaji dan salah satu rekannya,langsung aja melakukan penggerebekan tempat tersebut dengan tiba-tiba keenam pemabuk itu menghadang dan menganiayai kedua polisi tersebut;
 Sampai saat sekarang salah Seorang polisi di Medan, Sumatera Utara (Sumut), menderita luka serius dan kritis setelah diserang saat hendak menggerebek lokasi perjudian, Rabu (20/4/2011) malam. Korban kini dirawat di ruang Intensive Care Unit (ICU) Rumah Sakit Columbia Asia, Jl Listrik, Medan.
Brigadir S Sunuhaji, anggota polisi yang bertugas di Polsek Medan Labuhan, Medan, mengalami luka serius pada bagian kepala dan leher. Dia dihantam benda tumpul saat melakukan penggerebekan di sebuah rumah yang disinyalir menjadi lokasi judi di kawasan Jl Titi Papan, Simpang Kantor, Medan, sekitar pukul 19.30 WIB.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Heri Subiansauri kepada wartawan menyatakan, hingga malam ini korban masih koma. "Kondisi korban masih koma. Tim dokter telah melakukan upaya penyelamatan," kata Heri di rumah sakit.
Heri menuturkan, kronologi penyerangan terjadi saat korban dan Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, AKP Octavianus melakukan pengintaian ke lokasi kejadian. Tempat ini diduga merupakan tempat judi Sam Kwan.
Tiba-tiba mereka dihadang enam pria berambut cepak. Tanpa sempat melakukan perlawanan, AKP Octavianus dan korban langsung diserang menggunakan balok. Akibatnya, korban terkapar bersimbah darah. Sementara AKP Octavianus dapat menyelamatkan diri.
"Polisi masih mengusut identitas enam pelaku. Namun sejumlah alat bukti seperti balok sudah diamankan di Mapolsek," kata Heri.
Heri juga mengatakan, dalam mendukung penyelidikan, polisi juga telah meminta keterangan sedikitnya tiga orang saksi dari masyarakat.