Home » » Penyebab Nafsu Makan Anak Kurang

Penyebab Nafsu Makan Anak Kurang

Penyebab Nafsu Makan Anak Kurang

Penyebab Nafsu Makan Anak Kurang - Untuk anda yang mempunyai Anak anda harus selalu mengetahui prilaku anak tiap hari apa yang di lakukan selagi anak kurang Nafsu Makan, tentunya anda kawatirkan dengan kondisi anak yang berprilaku aneh selagi gak Mood Makan, anda harus mengenali apa Penyebab Nafsu Makan Anak Kurang, atau anda yang kurang menyuap anak anda.

Mengenai perilaku makan anak yang tergantung mood, sebaiknya Anda cari tahu terlebih dahulu penyebabnya. Mengapa dia bisa lahap makan pada saat tertentu? Nah, Anda harus jeli mengamati kondisi tersebut.

Apakah si kecil memang menyukai menu yang diberikan? Atau karena penyajian makanan, siapa yang memberi makan, bagaimana suasana sekitar, dan sebagainya?

Kenali penyebabnya

Pertama, jika permasalahannya terletak pada menu atau si kecil hanya menyukai satu menu saja, berarti Anda harus pintar mengolah makanan. Sebaiknya Anda tidak memberikan makanan sesuai kemauan anak saja. Misal anak hanya lahap makan ayam goreng saja, kemudian Anda berikan lauk ayam goreng terus-menerus.

Berusahalah memberikan menu yang seimbang dan bervariasi guna memenuhi kebutuhan gizi anak. Tetap penuhi unsur karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral. Kalau tidak dicoba, nantinya akan berlanjut menjadi picky eater (pilih-pilih makanan). Anak yang berperilaku picky eater akan mengalami kesulitan untuk memenuhi kecukupan gizinya.

Kedua, faktor penyajian makanan juga turut berpengaruh. Usahakan agar makanan yang disajikan menarik perhatian buah hati Anda. Bukan hanya tampilan makanannya yang dibuat ‘lucu’ atau khas anak-anak. Perangkat makan pun dapat membangkitkan selera makan buah hati Anda.

Ketiga, penolakan makan dapat terjadi karena anak lebih senang disuapi orang tertentu saja. Misal pengasuh yang tidak sabaran, tiap satu sendok suapan diberikan dalam jumlah banyak, supaya lekas habis. Akibatnya anak menjadi tidak nyaman.

Keempat, kegiatan makan harus diciptakan dalam suasana yang menyenangkan. Kebiasaan makan bersama di meja makan sesuai jadwal juga memberikan manfaat. Selain anak belajar disipilin sejak dini, ia juga dapat merasakan nikmatnya makan jika seluruh keluarga duduk berkumpul bersama menyantap makanan di meja makan.

Terakhir, bila penolakan makan terus berlanjut, sebaiknya Anda memeriksakan kondisi kesehatan si kecil. Bisa saja terjadi akibat masalah di mulut, sariawan, radang tenggorokkan, gigi berlubang atau dikarenakan penyakit lainnya. Guna mencari tahu lebih lanjut, sebaiknya bawa anak memeriksakan diri ke dokter.

2 Responses to “Penyebab Nafsu Makan Anak Kurang”

ANGKA TOGEL PERAWAN mengatakan...
5 Juni 2013 pukul 05.03

assalamualaikum wr,wb
MBAH… saya YONO
mengucapkan banyak2 terima
kasih kepada MBAH KARSO
atas nomor togelnya yang
kemarin MBAH berikan yaitu
"3692" alhamdulillah
ternyata itu benar2 tembus
MBAH dan berkat bantuan
MBAH KARSO saya bisa
melunasi semua hutan2
orang tua saya yang ada di
BANK BRI dan bukan hanya
itu MBAH alhamdulillah
sekarang saya sudah bisa
bermodal sedikit untuk
mencukupi kebutuhan
keluarga saya sehari2. itu
semua berkat bantuan MBAH
KARSO sekali lagi
makasih banyak yah MBAH…
yang ingin merubah nasib
seperti saya hubungi MBAH
KARSO di nomor
0852-1065-5194 atau KLIK DISINI.
dijamin 100% tembus atau
silahkan buktikan sendiri


ANGKA TOGEL PERAWAN mengatakan...
5 Juni 2013 pukul 05.03

assalamualaikum wr,wb
MBAH… saya YONO
mengucapkan banyak2 terima
kasih kepada MBAH KARSO
atas nomor togelnya yang
kemarin MBAH berikan yaitu
"3692" alhamdulillah
ternyata itu benar2 tembus
MBAH dan berkat bantuan
MBAH KARSO saya bisa
melunasi semua hutan2
orang tua saya yang ada di
BANK BRI dan bukan hanya
itu MBAH alhamdulillah
sekarang saya sudah bisa
bermodal sedikit untuk
mencukupi kebutuhan
keluarga saya sehari2. itu
semua berkat bantuan MBAH
KARSO sekali lagi
makasih banyak yah MBAH…
yang ingin merubah nasib
seperti saya hubungi MBAH
KARSO di nomor
0852-1065-5194 atau KLIK DISINI.
dijamin 100% tembus atau
silahkan buktikan sendiri


Posting Komentar