Home » » Korban Pencucian Otak DIkampus ( UMM ) Universitas Muhamadiyah Malang

Korban Pencucian Otak DIkampus ( UMM ) Universitas Muhamadiyah Malang

Masiswa jadi korban pencucian otak

Kasus yang sudah mulai marak terjadi kini makin meraja lela aja.mungkin karna keteledoran bapak/ibu guru nya di kampus, mungkin itu yang membuat para orang-orang yang tak bertanggung jawab itu makin menjadi jadi sehingga bisa berbuat apa-apa.kini orang dari ke sembilan mahasiswa itu belum juga mau menunjukkan dirinya pada orang sekitar karna masih trauma dengan kejadian yang pernah dialaminya.sungguh tragis nasib yang di alami anak dari  NTB ini yang sedang duduk dikampus ( UMM )
Kasus dugaan pencucian otak yang menimpa sembilan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), ternyata bukan kali pertama. Tahun 2008 silam, empat orang mahasiswa baru, juga menjadi korban
Untungnya, sebelum keempat mahasiswa angkatan 2008 itu, terlalu jauh didoktrin para pelaku, pihak kampus sudah berhasil membongkarnya, dan memulihkan kondisi mental korban.
"Ada dulu tahun 2008, sama persis seperti sekarang. Artinya sasarannya mahasiswa baru," jelas Humas UMM Nasrulloh berbincang dengan detiksurabaya.com, selasa (19/4/2011) malam.
Dia menambahkan, dari keempat mahasiswa menjadi korban, satu menolak untuk kembali atau menjalani pemulihan yang dilakukan tim dari UMM.
Rektorat kemudian memberikan tindakan tegas, dengan mengembalikan mahasiswa itu kepada keluarga. "Iya satu kita kembalikan ke orang tua, karena menolak untuk ikut pemulihan, sedangkan tiganya masih belajar disini," bebernya.
Kejadian menimpa sembilan mahasiswa ini, lanjut Nasrulloh, kembali mengingatkan pihaknya, karena itu juga segera merespon, untuk memberikan pemulihan kepada korban yang berhasil diselamatkan.
Dia menerangkan, para pelaku kerap kali memanfaatkan para mahasiswa yang belum mengikuti Program Pembentukan Kepribadian dan Kepemimpinan (P2KK) dan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK).
Yang biasanya diberikan kepada mahasiswa semester awal. Calon korban kemudian direkrut serta didoktrin tentang pemahaman ideologi Islam radikal.
"Mahasiswa masih baru, selalu menjadi sasarannya," tegasnya.
Kini UMM telah mengambil langkah sebagai antisipasi, hadirnya para pelaku untuk mencari calon korban di lingkungannya. Dengan memasang papan pengumuman, agar mahasiswanya berhati-hati terhadap modus penipuan.
Seperti diberitakan dari 10 mahasiswa di Kota Malang diduga kuat sudah menjadi korban pencucian otak, 9 diantaranya mahasiswa UMM.
Para korban itu diberikan pemahaman jika Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) itu kafir oleh dua pelaku yang disebut-sebut bernama Fikri alias Feri alias Dani asal Cilacap dan Adam alias Muhayyin dari Kabupaten Lampung.
Dari 9 mahasiwa UMM itu, hanya satu yang belum ditemukan keberadaannya hingga sekarang. Posisi Mahatir Rizki (19) masih misterius. Namun mendadak, mahasiswa semester II jurusan IT menghubungi keluarganya yang tinggal di tempat asalnya, Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa (19/4/2011) malam.

Ia mengabarkan dirinya baik-baik dan sudah hidup dengan tenang tanpa menyebut lokasi tinggalnya. Rizki juga menolak permintaan orangtuanya agar kembali ke bangku kuliah.

0 Responses to “Korban Pencucian Otak DIkampus ( UMM ) Universitas Muhamadiyah Malang”

Posting Komentar